~NOTE~

Isnin, 23 Mei 2011

~PERINGATAN ATAS AZAB WANITA!!!!!!!!!!!!!!!!!!~




Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab, Pada malam aku di-isra-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena,
menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya tuli dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang mengotori tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.
wallahualam

http://uminasafira.wordpress.com/2009/03/20/159/




————– RENUNGKANLAH !!!————


Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah!!! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Nabi Saw menjawab, “Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, “Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku.” (HR. Bukhari)

Rasulullah saw bersabda: “Ada dua jenis manusia penghuni neraka yang tidak akan pernah saya lihat keduanya kelak (maksudnya tidak akan mendapatkan syafa’at, pertolongan dari Rasulullah saw kelak), yaitu: satu kaum yang membawa cameti (maksudnya penguasa yang dhalim) yang mirip ekor sapi lalu cameti itu dipakai untuk memukuli orang-orang, dan wanita yang telanjang (tidak menutup aurat) atau memakai pakaian yang tipis sehingga transparan, juga wanita yang genit dan menor apabila tampil di depan laki-laki bukan mahramnya. Kepala wanita-wanita tadi akan ada benjolan seperti pungguh unta (benjolan yang berada di punggung unta tempat duduk penunggangnya) yang miring. Mereka tidak akan pernah masuk surga bahkan tidak akan pernah mencium bau harumnya yang mana bau harum surga itu sudah dapat tercium dari jarak sekian dan sekian” (HR. Muslim).

(contoh pemakaian)

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Qs. An-Nuur [24]:31)



Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. 14:7)

Di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat. (QS.14:16-17)

Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan. (QS. 16:34)

Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih. (QS. 17:9-10)

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.(An Nahl:104)


p/s:alhamdulillah….sama2 kita pengetahuan kita pada sahabat2 dan sahabiah2 kita ya…
salam ukhuwwah!



Ahad, 8 Mei 2011

~Larangan Bersolek Dan Berbusana Berlebihan Di Luar Rumah~



Alhamdulillah.....da lama rasanya tak update blog....

Jadi, dikesempatan ini, saya berhajat untuk kongsikan maklumat dari blog sahabat kita berkenaan LARANGAN BERSOLEK DAN BERBUSANA BERLEBIHAN DI LUAR RUMAH atau lebih tepat dipanggil sebagai BERTABARRUJ.


Larangan Bersolek Dan Berbusana Berlebihan Di Luar Rumah

Diriwayatkan dari Aisyah ra.,bahawa pada suatu hari Rasulullah sedang duduk di masjid,tiba2 ada seorang wanita dari dusun Muzainah memasuki masjid dengan memanjangkan pakaiannya dan menampakkan perhiasannya.Maka Nabi bersabda: " Wahai sekalian manusia,laranglah istri istrimu berhias dan bergaya di masjid,kerana Bani Israil tidak dikutuk melainkan mereka mempersolek wanita wanitanya,kemudian para suaminya berbangga diri dimasjid " (HR.Ibnu Majah)


Berhias seperti dipaparkan hadist diatas,termasuk dosa besar jika benar2 menimbulkan fitnah.Namun jika ia sekadar merasa khuatir dapat menimbulkan fitnah,maka berhiasnya adalah makruh.Sedangkan jika ia mengira akan menimbulkan fitnah maka,hukumnya haram,tetapi bukan dosa besar.Hal ini sebagai mana dijelaskan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami,dalam buku Az-Zawajir,jus II,hal 72 yang ertinya: "Setiap wanita yang memakai harum haruman lalu keluar dan melewati orang lain,di man mereka itu mencium keharuman wanita itu,maka ia adalah penzina,dan setiap mata yang memandangnya adalah zina." (HR.Imam Ahmad,Nasai,dan Al Hakim dari Abu Musa Al Asy'ari)

Rasulullah Saw bersabda : "Aku di perlihatkan disyurga,maka yang aku lihat kebanyakan penghuninya adalah orang2 fakir,dan aku di perlihatkan neraka,maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita."(HR.Imam Ahmad dan Muslim)


Hadis diatas,bukan bererti kalau orang fakir itu pasti lebih utama dari pada orang kaya.Namun yang di maksud adalah,bahwa majoriti penghuni syurga kelak adalah orang miskin,dan orang kaya cuma sedikit.Kerana dalam faktanya,kebanyakan penduduk dunia adalah orang2 fakir.Jadi bukan faktor kemiskinan itu sendiri yang menyebabkan mereka masuk syurga,namun penyebabnya adalah kerana selama didunia mereka beramal baik walau pun keadaan mereka miskin.Sedangkan orang miskin yang tidak beramal baik dan tidak menjadi orang soleh,tetap tidak mempunyai keutamaan untuk tidak masuk syurga.

Menurut Syaikh Al Azizi,hakikat lahirnya hadist tersebut dimaksud untuk menganjurkan umat Islam agar tidak hanya memfokus pada kehidupan duniawi,serta menganjurkan pada kaum wanita agar memelihara agamanya supaya tidak masuk neraka sebagaimana disebutkan oleh Nabi saw."Aku diperlihatkan di neraka,kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita"
Lebih lanjut,juga dijelaskan mengapa "wanita kebanyakan masuk neraka".Kenyataan ini terjadi kerana hanya sedikit dari para wanita yang taat kepada Allah,Rasul dan Suaminya.Mereka juga memperlihatkan perhiasannya,mengingkari suaminya,dan tidak mahu bersabar menghadapi berbagai cubaan.
Sedangkan yang dimaksud dengan menampakan perhiasan,adalah,seorang wanita yang keluar dari rumahnya dengan maksud membuat fitnah,yakni dengan mengenakan pakaian yang indah2 untuk bergaya,bersolek,dan mempercantikkan diri.Kerana,meskipun diri wanita itu selamat dan aman,namun belum tentu orang lain (lelaki) akan selamat dari fitnah.Oleh kerana itu Rasulullah Saw.bersabda: " Wanita adalah aurat,maka jika ia keluar dari rumahnya,ia diawasi syaitan.Dan wanita akan lebih dekat kepada Allah apa bila ia berada dirumahnya "
Yang dimaksud bahwa wanita itu 'Aurat'adalah,karena jika seorang wanita menampakan dirinya pada lelaki lain,ia di anggap jelek dan kotor.Dan jika ia keluar dari rumahnya,pasti akan di intai setan,disesatkan,lalu dijerumuskan olehnya sampai jatuh ke jurang fitnah,sekalipun syaitan itu berupa manusia.Dan untuk lebih baiknya,yakni agar lebih dekat kepada Allah hendaknya ia berada dirumah.
Hatim Al Asham mengatakan, "Wanita solehah adalah tiang agama dan pembentuk kemakmuran rumah tangga serta mendorong keluarganya untuk taat kepada Allah Swt.Dan wanita yang ingkar adalah yang membuat hancur hati suami,sedangkan mereka tertawa-tawa."
Menurut Abdullah bin Umar,tand2 wanita ahli neraka adalah mereka yang tersenyum kala berhadapan dengan suaminya dan berkhianat kala di belakang suaminya "
Sedangkan Hatim Al Asham menunjukkan tanda2 wanita solehah sbb :


1.Wanita yang cintanya kepada suami,dilandasi atas rasa takut kepada Allah Swt.
2.Wanita yang merasa kaya,lantaran selalu bersikap Qana'ah atau merasa cukup atas pemberian Allah.
3.Perhiasannya adalah dermawan atas harta yang dimilikinya.
4.Ibadahnya adalah melayani suami dengan baik.
5.Cita citanya adalah mempersiapkan diri untuk kematian.


Yang termasuk dosa besar bagi isteri adalah,wanita yang bersuami pergi dari rumah tanpa izin suaminya,sekalipun untuk bertakziyah atas kematian orang tuanya. Disebutkan dalam kitab Al Ahya jus II,halaman 72 karya Imam Ghazali bahwa ada seorang lelaki bepergian jauh,kemudian berpesan kepada isterinya agar tidak turun dari atas kebawah,yakni dari rumahnya kerumah orang tuanya.Semasa suaminya keluar,ayah si isteri tiba2 sakit.Kemudian wanita itu mengutus seseorang kepada Rasul untuk meminta izin,kalau dirinya ingin turun sejenak guna menjenguk ayahnya.Maka Rasulullah saw bersabda "Taatilah Perintah Suamimu Dan Jangan Turun" Akhirnya ayahnya meninggal.Lalu wanita itu meminta izin lagi kepada Rasulullah untuk di perkenankan turun menyaksikan jenazah ayahnya.Rosulullah pun bersabda "Taatilah suamimu dan jangan turun"lebih lanjut ayahnya dimakamkan.Kemudian Roslullah mengutus seseorang kepada wanita itu untuk menyampaikan pesannya,yakni Allah swt telah mengampuni ayahnya karena Ketaatan wanita itu terhadap suaminya.




      Demikianlah wahai saudari2ku...

Ambillah sedikit ilmu yang disampaikan...Ana Asif...sbb ana juga hanya menyampaikan apa yang ana dapat...sama2 berkongsi dengan apa yang ada insyaAllah...

Sekian...
Salam Ukhuwwah Fillah...




Selasa, 15 Februari 2011

Open Your Eyes

Open Your Eyes Lyrics

By: Maher Zain


Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us



Or are we so blind
To push it all aside..
No..


We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..



Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?
Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..


We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..


When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..


We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..


Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Allah..


You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
Alhamdulillah..


MaLaY...^_^

Open Your Eyes
Oleh: Zain Maher Lihat sekeliling dirimu Tidak bisakah kau melihat hairan ini Penyebaran Infront anda Awan mengambang oleh Langit yang jelas dan biru Planet di orbit Bulan dan matahari Seperti harmoni yang sempurna Mari kita mulai pertanyaan dalam diri kita Adakah bukti ini tidak cukup bagi kita


  
Atau kita begitu buta Untuk menggalakkan itu semua selain .. tidak.... Kita hanya perlu Membuka mata kita, hati kita, dan fikiran Jika kita hanya melihat terang untuk melihat tanda-tanda Kita tidak boleh terus bersembunyi dari kebenaran Biarkan membawa kita dengan kejutan Membawa kita dalam cara terbaik (Allah..) Panduan kita setiap hari .. (Allah..) Membuat kita dekat dengan anda Hingga akhir waktu ..


  
Lihatlah dirimu di dalam Semacam keteraturan yang sempurna Bersembunyi di dirimu Berjalan di nadimu Bagaimana tentang cinta kemarahan dan rasa sakit Dan semua hal yang anda merasa Bolehkah anda menyentuh mereka dengan tangan anda? Jadi, apakah mereka benar-benar ada? Mari kita mulai pertanyaan dalam diri kita Adakah bukti ini tidak cukup bagi kita? Atau kita begitu buta Untuk menggalakkan itu semua samping ..? Tidak....



Kita hanya perlu Membuka mata kita, hati kita, dan fikiran Jika kita hanya melihat terang untuk melihat tanda-tanda Kita tidak boleh terus bersembunyi dari kebenaran Biarkan membawa kita dengan kejutan Membawa kita dalam cara terbaik (Allah..) Panduan kita setiap hari .. (Allah..) 



Membuat kita dekat dengan anda Hingga akhir waktu .. Ketika bayi lahir Jadi tak berdaya dan lemah Dan kau mengamatinya tumbuh .. Jadi mengapa menolak Whats di depan mata anda Keajaiban terbesar dalam hidup .. Kita hanya perlu Membuka mata kita, hati kita, dan fikiran Jika kita hanya melihat diam kita akan melihat tanda-tanda Kita tidak boleh terus bersembunyi dari kebenaran Biarkan membawa kita dengan kejutan 



Membawa kita dalam cara terbaik (Allah..) Panduan kita setiap hari .. (Allah..) Membuat kita dekat dengan anda Hingga akhir waktu .. Buka mata dan hati dan fikiran Jika anda hanya melihat terang untuk melihat tanda-tanda Kita tidak boleh terus bersembunyi dari kebenaran Biarkan membawa kita dengan kejutan Membawa kita dalam cara terbaik (Allah..) Panduan kita setiap hari .. (Allah..) Membuat kita dekat dengan anda Hingga akhir waktu .. Allah .. 



Anda mencipta segalanya Kami milik anda Ya Robb kita mengangkat tangan kita Selamanya kita terima kasih .. Alhamdulillah ..


^_^


~salam ukhuwwah~ 

Jumaat, 11 Februari 2011

~~~KeLeBiHaN mEmBaCa aL-QuRaN~~~



KeLeBiHaN mEmBaCa aL-QuRaN!!!

Orang yang selalu membaca Al-Quran semata-mata kerana Allah diberi kelebihan yang tinggi dan berbeza semasa mereka masih hidup ataupun sesudah berada di akhirat di samping kemuliaan yang dikurniakan kepada orang yang membaca Al-Quran kelebihan melimpah juga kepada kedua ibubapanya.

Hadis dari Rasulullah s.a.w yang berbunyi:

Sesiapa yang membaca Al-Quran dan beramal dengan apa yang terkandung di dalamnya, ibubapanya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang sinarannya akan melebihi daripada cahaya matahari jika matahari itu berada di dalam rumah-rumahnya di dunia ini. Jadi bayangkanlah bagaimana pula orang yang dirinya sendiri mengamalkan dengannya.

Al-Quran juga dapat memberi syafaat (pertolongan) yang paling tinggi di sisi Allah S.W.T di hari qiamat. Ini berpandukan kepada Hadis Rasulullah s.a.w yang berbunyi:

Tidak ada syafaat yang paling tinggi melainkan Al-Quran yang bukan Nabi dan bukan malaikat dan sebagainya.

Hadis lain daripada Othman Ibnu Affan r.a dari Rasulullah s.a.w yang berbunyi:

Sebaik-baik kamu yang mempelajari Al-Quran dan mengajarnya kepada orang lain.



KERUGIAN MEREKA YANG TIDAK MEMBACA AL-QURAN



Dalam hadis Rasulullah s.a.w baginda ada menyebut tentang orang yang tidak ada langsung membaca Al-Quran dan rongga mulutnya kosong dengan ayat-ayat Al-Quran seperti rumah yang kosong dari penghuni.

Hadis dari Rasulullah s.a.w berbunyi:

Sesungguhnya orang yang tidak ada pada rongganya sedikitpun daripada Al-Quran seperti rumah yang ditinggalkan kosong.



ADAB MEMBACA AL-QURAN



Seseorang yang membaca Al-Quran seolah-olah ia berada di sisi Allah S.W.T dan bermunajat kepadaNya maka hendaklah menjaga adab-adab yang tertentu yang layak di sisi tuhan Yang Maha Agong lagi Maha Mulia. Ulamak-ulamak muktabar telah menggariskan beberapa adab sebagai panduan sepeti berikut:

1. Hendaklah sentiasa suci pada zahir dan batin kerana membaca Al-Quran adalah zikir yang paling afdal (utama) dari segala zikir yang lain.

2. Hendaklah membaca di tempat yang suci dan bersih yang layak dengan kebesaran Yang Maha Agong dan ketinggian Al-Quranul Karim. Para Ulamak berpendapat sunat membaca Al-Quran di Masjid iaitu tempat yang bersih dan mulia di samping dapat menambah kelebihan pahala-pahala iktiqaf.

3. Hendaklah memakai pakaian yang bersih, cantik dan kemas.

4. Hendaklah bersugi dan membersihkan mulut. Melalui mulut tempat mengeluarkan suara menyebut ayat Al-Quran. Hadis Rasulullah s.a.w berbunyi:
Sesungguhnya mulut-mulut kamu adalah merupakan jalan-jalan lalunya Al-Quran maka peliharalah dengan bersugi.

Berkata Yazid bin Abdul Mallek:
Sesungguhnya mulut-mulut kamu adalah merupakan jalan-jalan lalunya Al-Quran maka peliharalah dengan bersugi.
5. Hendaklah melahirkan di dalam ingatan bahawa apabila membaca Al-Quran seolah-olah berhadapan dengan Allah dan bacalah dalam keadaan seolah-olah melihat Allah S.W.T. Walaupun kita tidak dapat melihat Allah sesungguhnya Allah tetap melihat kita.

6. Hendaklah menjauhkan diri dari ketawa dan bercakap kosong ketika membaca Al-Quran.

7. Jangan bergurau dan bermain-main ketika sedang membaca Al-Quran.

8. Hendaklah berada dalam keadaan tenang dan duduk penuh tertib. Jika membaca dalam keadaan berdiri hendaklah atas sebab yang tidak dapat dielakkan adalah harus.

9. Setiap kali memulakan bacaan lebih dahulu hendaklah membaca Istiazah: (A'uzubillahiminasy-syaitannirrajim).
Kerana memohon perlindungan dari Allah dari syaitan yang kena rejam.

10. Kemudian diikuti dengan membaca basmallah: (Bismillahirrahmanirrahim).
Hendaklah membaca Bismillah itu pada tiap-tiap awal surah kecuali pada surah At-Taubah.

11. Hendaklah diulang kembali membaca Istiazah apabila terputus bacaan di luar daripada Al-Quran.

12. Hendaklah membaca dengan Tartil (memelihara hukum Tajwid). Secara tidak langsung menambah lagi minat kepada penghayatan ayat-ayat yang dibawa dan melahirkan kesan yang mendalam di dalam jiwa.
Firman Allah S.W.T:

Kami membaca Al-Quran itu dengan tartil.
(Surah Al-Furqan: 32)
Hendaklah kamu membaca Al-Quran dengan tartil.
(Surah Al-Muzammmil: 4)


Pengertian Tartil pada bahasa:

Memperkatakan sesuatu perkara itu dengan tersusun dan dapat difahami serta tanpa gopoh-gopoh.

Menurut Istilah Tajwid ialah membaca Al-Quran dalam tenang dan dapat melahirkan sebutan huruf dengan baik serta meletakkan bunyi setiap huruf tepat pada tempat-tempatnya.

Saidina Ali k.w berkata:

Pengertian tartil ialah mentajwidkan akan huruf-huruf Al-Quran dan mengetahui wakaf-wakafnya.

13. Hendaklah berusaha memahami ayat-ayat yang dibaca sehingga dapat mengetahui tujuan Al-Quran diturunkan oleh Allah S.W.T.
Allah S.W.T. berfirman:

Inilah Al-Quran yang memimpin jalan yang lurus.
(Surah Al-Israi’: 9)

Firman Allah S.W.T.:

Kami turunkan Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang mukminin.
(Surah Al-Isra’: 82)

Firman Allah S.W.T. lagi:

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh barakah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
(Surah Sad: 29)

14. Hendaklah menjaga hak tiap-tiap huruf sehingga jelas sebutannya kerana tiap-tiap satu huruf mengandungi sepuluh kebajikan. Hadis dari Rasulullah s.a.w berbunyi:

Diriwayatkan dari Tirmizi dari Abdullah bin Masud daripada Rasulullah s.a.w telah bersabda sesiapa yang membaca satu huruf daripada Kitabullah (Al-Quran) maka baginya satu kebajikan dan setiap kebajikan sepuluh kali gandanya. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.

15. Hendaklah membaca al-Quran mengikut tertib Mashaf. Dilarang membaca dengan cara yang tidak mengikut susunan kecuali diceraikan surah-surah dengan tujuan mengajar kanak-kanak adalah diharuskan.

16. Hendaklah berhenti mambaca apabila terasa mengantuk dan menguap kerana seseorang yang sedang membaca Al-Quran ia bermunajat kepada Allah dan apabila menguap akan terhalang munajat itu kerana perbuatan menguap adalah dari syaitan.
Berkata Mujahid:
Apabila kamu menguap ketika membaca Al-Quran maka berhentilah dari membaca sebagai menghormati Al-Quran sehingga selesai menguap.

17. Hendaklah meletakkan Al-Quran di riba atau di tempat yang tinggi dan jangan sekali-kali meletakkannya di lantai atau di tempat yang rendah. Sabda Rasulullah s.a.w berbunyi:
Ubaidah Mulaiki r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
“Wahai kaum ahli-ahli Al-Quran jangan gunakan Al-Quran sebagai bantal tetapi hendaklah kamu membacanya dengan teratur siang dan malam.”

18. Hendaklah memperelokkan bacaan dan menghiaskannya dengan suara yang baik.
Sabda Nabi s.a.w dalam sebuah hadis:

Telah bersabda Nabi Muhammad saw, hiasilah Al-Quran dengan suara-suara kamu.

19. Setiap bacaan hendaklah disudahi dengan membaca:
(Sadaqallahul’azim).

20. Disunatkan berpuasa di hari khatam Al-Quran dan diikuti dengan mengumpul ahli keluarga dan sahabat handai bersama-sama di dalam hari khatam Al-Quran. Dalam sebuah hadis ada menjelaskan kelebihan orang yang telah khatam Al-Quran menerusi sebuah hadis yang berbunyi:
Telah bersabda Nabi Muhammad s.a.w, sesiapa yang telah khatam Al-Quran baginya doa yang dimakbulkan


~~salam ukhuwwah~~

~KeLeBiHaN AL-qUrAn~




Rugi rasanya utk saya baca hanya utk diri saya sja tanpa berkongsi dengan sabahat2 dan sahabiah2 sekalian.....


Bismillahirrahmanirrahim.........



Kelebihan Al-Quran

Al-Quran ialah Kitabullah yang terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. Al-Quran merupakan senjata yang paling mujarab yang melimpah ruah, mata air yang tidak mungkin kering, di dalamnya penuh dengan nur hidayah rahmat dan zikir.

Al-Quran diturunkan untuk mengajar manusia tentang pengesaannya kepada Allah (tauhid). Konsep ibadat yang jelas dan menyeluruh agar manusia sentiasa mendapat bekalan yang baru dan segar. Mengajak manusia berfikir tentang ciptaan, pengawasan dan penjagaan yang ditadbirkan oleh yang Maha Agong agar dapat mengenal sifat-sifatNya yang Unggul.

Di dalam Al-Quran dipaparkan juga contoh tauladan dan juga kisah-kisah yang benar berlaku sebelum turunnya Al-Quran dan pada masa penurunan Al-Quran. Dengan itu manusia mendapat pengajaran dan panduan dalam mengharungi kehidupan sebagai muslim yang sejati dan benar dalam semua bidang kehidupan.

Al-Quran menjelaskan juga persoalan tentang akhir kehidupan manusia, situasi terakhir yang akan dirasai oleh manusia sebelum bumi ini dihancurkan oleh Allah untuk bermulanya hari qiamat dan nasib tiap-tiap insan sama ada ke syurga atau ke neraka.

Sebelum Al-Quran diturunkan ada banyak kitab suci dan suhuf yang diturunkan oleh Allah S.W.T kepada nabi-nabi dan rasul-rasulNya. Antara yang termasyhur ialah kitab Zabur yang diturunkan kepada nabi Daud a.s, kitab Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa a.s, dan kitab Injil yang diturunkan kepada nabi Isa a.s tetapi tidak syak lagi bahawa Al-Quran adalah kitab yang paling utama dan termulia di sisi Allah S.W.T.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah s.a.w telah bersabda yang berbunyi:

Dari Aisyah r.a telah bersabda Rasulullah s.a.w:
Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu itu mempunyai kemegahan yang mana manusia berbangga dengannya dan menjadi kemegahan kebanggaan umatku ialah Al-Quran yang mulia.

Al-Quran terpelihara dan susunannya tidak berubah-ubah dan tidak boleh dipinda atau dihapuskan. Walaupun banyak usaha dilakukan oleh musuh-musuh Islam untuk mengubah dan meminda isi kandungan Al-Quran atau memutar belit ayat-ayat dan surah-surah, setiap kali usaha itu dibuat ia tetap dapat diketahui termasuk juga usaha golongan-golongan kuffar.

Al-Quran adalah satu perlembagaan yang lengkap bagi semua aspek kehidupan, mengandungi semua yang dihajati oleh manusia walaupun sebahagian daripada huraiannya tidak terperinci. Tujuannya Allah menyuruh manusia menggunakan fikiran yang sihat dan sempurna untuk mencari dan mengkaji berpandukan saranan yang diberi oleh Allah S.W.T.

Dalam Al-Quran Allah S.W.T berfirman:

Sesungguhnya telah datang kepada kau cahaya kebenaran (Nabi Muhammad s.a.w) dari Allah dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata kebenarannya dengan itu Allah menunjukkan jalan keselamatan serta kesejahteraan kepada sesiapa yang mengikut keredhaanNya dan denganya Tuhan keluarkan mereka dari kegelapan (kufur) kepada cahaya (iman) yang terang benderang dengan izinNya dan dengannya juga Tuhan menunjukkan mereka ke jalan yang betul dan harus.
(Surah Al-Maidah: 14 &15)

Firman Allah S.W.T lagi:

Kitab Al-Quran ini tidak ada sebarang syak padanya dan ianya menjadi petunjuk bagi orang yang bertaqwa.
(Surah Al-Baqarah: 2)

Sebuah hadis dari Rasulullah s.a.w berbunyi:

Abu Zar r.a berkata bahawa beliau meminta Rasulullah s.a.w memberi satu pesanan yang berpanjangan. Rasulullah s.a.w bersabda:
“Semaikanlah perasaan taqwa kepada Allah kerana ia adalah sumber bagi segala amalan-amalan baik. Aku meminta supaya baginda menambah lagi. Tetapkanlah membaca Al-Quran kerana ia adalah nur untuk kehdupan ini dan bekalan untuk hari akhirat.”

Kita dikehendaki membaca, mendalami dan menghayati isi kandungan Al-Quran kerana ia diturunkan bukan untuk dijadikan perhiasan sahaja, dengan itu kita mendapat faedah yang besar bukan sahaja pahala da keredhaan Allah tetapi juga kegunaan lain dalam kehidupan sehari-hari.

Membaca Al-Quran dikira sebagai berzikir dan zikir membaca Al-Quran lebih afdal dan utama daripada zikir-zikir yang lain. Oleh itu membaca Al-Quran adalah sebagai ibadat tetapi tidaklah melebihi daripada ibadat-ibadat yang wajib.

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda:

Semulia-mulia ibadat umatku ialah membaca Al-Quranul Karim ( ibadat yang bukan wajib).

Membaca Al-Quran disifatkan sebagai santapan rohani kepada tiap-tiap orang Islam.



Rasulullah s.a.w bersabda dalam sebuah hadis berbunyi:

Sesungguhnya Al-Quran ini ialah hidangan Allah S.W.T maka hendaklah kamu terima hidangan Allah sebanyak mana yang kamu boleh.

Al-Quran juga merupakan senjata yang paling berkesan untuk membersihkan jiwa dan menyinarkannya.

Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w bersabda:

Daripada Ibnu Umar r.a berkata:
“Rasulullah s.a.w telah bersabda, hati manusia akan berkarat seperti besi yang dikaratkan oleh air. Apakah cara untuk menjadikan hati bersinar semula. Katanya dengan banyak mengingati mati dan membaca Al-Quran.”



PAHALA MEMBACA AL-QURAN

Allah S.W.T. Yang Maha Pemurah memberi pahala yang amat besar kepada orang yang membaca Al-Quran, tiap-tiap satu huruf ada pahalanya dan tiap-tiap satu ayat pun ada ditentukan pahalanya yang tidak sama antara satu dengan yang lain.

Pahala tiap-tiap huruf Al-Quran dijelaskan dalam sebuah Hadis dari Ibnu Masud r.a dari Rasulullah s.a.w:

Daripada Ibnu Masud r.a telah berkata bahawa Rasulullah s.a.w telah bersabda/;
Barangsiapa membaca satu huruf daripada Kitabullah maka baginya satu kebajikan dan setiap kebajikan sepuluh kali gandanya. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.

Mengenai pahala tiap-tiap ayat telah disebut dalam beberapa hadis antaranya yang diriwayatkan daripada Abi Hurairah r.a telah bersabda Rasulullah s.a.w:

Sesiapa yang membaca Al-Quran sepuluh ayat dalam satu malam tidak dimasukkan ke dalam golongan yang lalai.


Sesiapa yang memelihara sembahyang fardu tidak termasuk dalam golongan yang lalai dan sesiapa yang membaca 100 ayat pada satu malam dimasukkan ke dalam golongan yang taat.


Barangsiapa yang mendengarkan satu ayat daripada Al-Quran ditulis baginya satu kebajikan yang berlipat kali ganda dan barang siapa yang membacanya adalah baginya cahaya pada hari Qiamat.

Adapun pahala membaca surah-surah banyak diriwayatkan dalam hadis-hadis Rasulullah s.a.w antaranya:

Sesiapa yang mambaca surah Yasin dipermulaan hari, segala hajatnya bagi hari itu dipenuhi.


Sesiapa yang membaca surah al-Waqiah pada tiap-tiap malam kebuluran/kepapaan tidak akan menima dirinya.

Selain daripada pahala yang disebut sebelum ini, pahala membaca dalam solat dan pahala membaca dengan berwuduk lebihbesar ganjarannya daripada tidak berwuduk. Berpandukan Hadis Rasulullah s.a.w yang panjang dapat disimpulkan seperti berikut:

1. Pahala membaca Al-Quran dalam solat bagi tiap-tiap satu huruf seratus kebajikan.
2. Pahala membaca dengan berwuduk di luar solat bagi tiap-tiap satu huruf sepuluh kebajikan.

ada sambungannya...^_^
untuk KELEBIHAN MEMBACA AL-QURAN  dan  ADAB MEMBACA AL-QURAN....


~~~SALAM UKHUWWAH~~~

Selasa, 8 Februari 2011

GoDaAn sYaItAn PaDa SaAt KeMaTiAn!!!!

"Ya Allah,sesungguhnya kami memohon kepadamu keselamatan dalam agama,kesihatan fizikal, bertambahnya ilmu, barakah dalam rezeki, taubat sebelum mati, mendapat kasih sayang ketika mati, keampunan setelah mati, keselamatan dan keampunan ketika sedang dihisab. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, selamatkanlah kami dari neraka. Ya tuhan kami, jangan kau palingkan hati hati kami setelah engkau memberi petunjuk kepada kami dan berikanlah kami dari sisiMu kasih sayang, sesungguhnya Engkau adalah zat yang banyak memberi. "


amiin ya Rabb....................


(doa agar terselamat dari fitnah kematian.)





Sebagaimana kita mendoakan agar kita d lindungi,adakah kita sedar bahawa seketika saat kematian ada lagi ujian yang bakal kita tempuhi.....??

Syaitan yang bleh menyamar dalam pelbagai bentuk dan rupa.....
dan pada ketika itu jugalah syaitan akan sedaya upaya menghasut kita untuk mengikut katanya.....

Dalam keadaan penyamaran tersebut, syaitan duduk disebelah kanan atau ada yang disebelah kiri sambil mengusap-usap kepalanya,....

Dengan helah itu, syaitan membisiki orang yang sedang sakaratul maut...

"mungkin kamu sebentar lagi akan mati. kami telah mengalaminya dahulu. Kami merasa mati sebagai Yahudi dan Nasrani adalah lebih baik.Oleh sebab itu, lebih baik kamu mati sebagai yahudi dan nasrani saja.Caranya mati Yahudi dan Nasrani tdk sukar sama sekali."

Syaitan mengajak pada kesesatan dengan berbagai cara agar manusia mati dalam keadaan kafir.

Diterangkan disini dalam hadith Nabi s.a.w bhw syaitan pertama datang lalu duduk di atas kepala mayat sambil berkata "Tinggalkan agama ini dan ucapkanlah Tuhan ada dua, sehingga sakit yang sangat ini boleh terlepas darimu."

NAUDZU BILLAH MIN DZALIK!!!!

Saat2 yang genting, apabila seseorang itu lalai sehinggakan termakan pujuk rayu syaitan maka celakalah!

Maka ia perlukan benteng yang kukuh dan kuat dalam diri masing2 yakni dengan ketetapan iman yang teguh.

Dalam hidup ini, kita harus terus belajar mengingati Allah siang dan malam, bermunajat dan ber-tadharru' kepadaNya.Semoga dengan amalan etrsebut Allah menyelamatkan kita dari godaan Syaitan.

Dibawah ada doanya agar kita terlindung dari godaan syaitan yang keji.....

  • "YA ALLAH, AKHIRILAH KAMI DENGAN AKHIR YANG BAHAGIA."


  • "YA ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADAMU DARI GODAAN SYAITAN DAN AKU BERLINDUNG KEPADAMU JIKA MEREKA()SYAITAN MENGHAMPIRIKU."

  • "YA ALLAH, TOLONGLAH AKU PERBAIKI UNTUK MENGINGATIMU,BERSYUKUR KEPADAMU DAN MEMPERBAIKI IBADAH KEPADAMU."

wallahualam....
~salam ukhuwwah~
<3 <3 <3