~NOTE~

Isnin, 23 Mei 2011

~PERINGATAN ATAS AZAB WANITA!!!!!!!!!!!!!!!!!!~




Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab, Pada malam aku di-isra-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena,
menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya tuli dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang mengotori tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.
wallahualam

http://uminasafira.wordpress.com/2009/03/20/159/




————– RENUNGKANLAH !!!————


Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah!!! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Nabi Saw menjawab, “Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, “Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku.” (HR. Bukhari)

Rasulullah saw bersabda: “Ada dua jenis manusia penghuni neraka yang tidak akan pernah saya lihat keduanya kelak (maksudnya tidak akan mendapatkan syafa’at, pertolongan dari Rasulullah saw kelak), yaitu: satu kaum yang membawa cameti (maksudnya penguasa yang dhalim) yang mirip ekor sapi lalu cameti itu dipakai untuk memukuli orang-orang, dan wanita yang telanjang (tidak menutup aurat) atau memakai pakaian yang tipis sehingga transparan, juga wanita yang genit dan menor apabila tampil di depan laki-laki bukan mahramnya. Kepala wanita-wanita tadi akan ada benjolan seperti pungguh unta (benjolan yang berada di punggung unta tempat duduk penunggangnya) yang miring. Mereka tidak akan pernah masuk surga bahkan tidak akan pernah mencium bau harumnya yang mana bau harum surga itu sudah dapat tercium dari jarak sekian dan sekian” (HR. Muslim).

(contoh pemakaian)

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Qs. An-Nuur [24]:31)



Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. 14:7)

Di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat. (QS.14:16-17)

Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokkan. (QS. 16:34)

Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih. (QS. 17:9-10)

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.(An Nahl:104)


p/s:alhamdulillah….sama2 kita pengetahuan kita pada sahabat2 dan sahabiah2 kita ya…
salam ukhuwwah!



Ahad, 8 Mei 2011

~Larangan Bersolek Dan Berbusana Berlebihan Di Luar Rumah~



Alhamdulillah.....da lama rasanya tak update blog....

Jadi, dikesempatan ini, saya berhajat untuk kongsikan maklumat dari blog sahabat kita berkenaan LARANGAN BERSOLEK DAN BERBUSANA BERLEBIHAN DI LUAR RUMAH atau lebih tepat dipanggil sebagai BERTABARRUJ.


Larangan Bersolek Dan Berbusana Berlebihan Di Luar Rumah

Diriwayatkan dari Aisyah ra.,bahawa pada suatu hari Rasulullah sedang duduk di masjid,tiba2 ada seorang wanita dari dusun Muzainah memasuki masjid dengan memanjangkan pakaiannya dan menampakkan perhiasannya.Maka Nabi bersabda: " Wahai sekalian manusia,laranglah istri istrimu berhias dan bergaya di masjid,kerana Bani Israil tidak dikutuk melainkan mereka mempersolek wanita wanitanya,kemudian para suaminya berbangga diri dimasjid " (HR.Ibnu Majah)


Berhias seperti dipaparkan hadist diatas,termasuk dosa besar jika benar2 menimbulkan fitnah.Namun jika ia sekadar merasa khuatir dapat menimbulkan fitnah,maka berhiasnya adalah makruh.Sedangkan jika ia mengira akan menimbulkan fitnah maka,hukumnya haram,tetapi bukan dosa besar.Hal ini sebagai mana dijelaskan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami,dalam buku Az-Zawajir,jus II,hal 72 yang ertinya: "Setiap wanita yang memakai harum haruman lalu keluar dan melewati orang lain,di man mereka itu mencium keharuman wanita itu,maka ia adalah penzina,dan setiap mata yang memandangnya adalah zina." (HR.Imam Ahmad,Nasai,dan Al Hakim dari Abu Musa Al Asy'ari)

Rasulullah Saw bersabda : "Aku di perlihatkan disyurga,maka yang aku lihat kebanyakan penghuninya adalah orang2 fakir,dan aku di perlihatkan neraka,maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita."(HR.Imam Ahmad dan Muslim)


Hadis diatas,bukan bererti kalau orang fakir itu pasti lebih utama dari pada orang kaya.Namun yang di maksud adalah,bahwa majoriti penghuni syurga kelak adalah orang miskin,dan orang kaya cuma sedikit.Kerana dalam faktanya,kebanyakan penduduk dunia adalah orang2 fakir.Jadi bukan faktor kemiskinan itu sendiri yang menyebabkan mereka masuk syurga,namun penyebabnya adalah kerana selama didunia mereka beramal baik walau pun keadaan mereka miskin.Sedangkan orang miskin yang tidak beramal baik dan tidak menjadi orang soleh,tetap tidak mempunyai keutamaan untuk tidak masuk syurga.

Menurut Syaikh Al Azizi,hakikat lahirnya hadist tersebut dimaksud untuk menganjurkan umat Islam agar tidak hanya memfokus pada kehidupan duniawi,serta menganjurkan pada kaum wanita agar memelihara agamanya supaya tidak masuk neraka sebagaimana disebutkan oleh Nabi saw."Aku diperlihatkan di neraka,kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita"
Lebih lanjut,juga dijelaskan mengapa "wanita kebanyakan masuk neraka".Kenyataan ini terjadi kerana hanya sedikit dari para wanita yang taat kepada Allah,Rasul dan Suaminya.Mereka juga memperlihatkan perhiasannya,mengingkari suaminya,dan tidak mahu bersabar menghadapi berbagai cubaan.
Sedangkan yang dimaksud dengan menampakan perhiasan,adalah,seorang wanita yang keluar dari rumahnya dengan maksud membuat fitnah,yakni dengan mengenakan pakaian yang indah2 untuk bergaya,bersolek,dan mempercantikkan diri.Kerana,meskipun diri wanita itu selamat dan aman,namun belum tentu orang lain (lelaki) akan selamat dari fitnah.Oleh kerana itu Rasulullah Saw.bersabda: " Wanita adalah aurat,maka jika ia keluar dari rumahnya,ia diawasi syaitan.Dan wanita akan lebih dekat kepada Allah apa bila ia berada dirumahnya "
Yang dimaksud bahwa wanita itu 'Aurat'adalah,karena jika seorang wanita menampakan dirinya pada lelaki lain,ia di anggap jelek dan kotor.Dan jika ia keluar dari rumahnya,pasti akan di intai setan,disesatkan,lalu dijerumuskan olehnya sampai jatuh ke jurang fitnah,sekalipun syaitan itu berupa manusia.Dan untuk lebih baiknya,yakni agar lebih dekat kepada Allah hendaknya ia berada dirumah.
Hatim Al Asham mengatakan, "Wanita solehah adalah tiang agama dan pembentuk kemakmuran rumah tangga serta mendorong keluarganya untuk taat kepada Allah Swt.Dan wanita yang ingkar adalah yang membuat hancur hati suami,sedangkan mereka tertawa-tawa."
Menurut Abdullah bin Umar,tand2 wanita ahli neraka adalah mereka yang tersenyum kala berhadapan dengan suaminya dan berkhianat kala di belakang suaminya "
Sedangkan Hatim Al Asham menunjukkan tanda2 wanita solehah sbb :


1.Wanita yang cintanya kepada suami,dilandasi atas rasa takut kepada Allah Swt.
2.Wanita yang merasa kaya,lantaran selalu bersikap Qana'ah atau merasa cukup atas pemberian Allah.
3.Perhiasannya adalah dermawan atas harta yang dimilikinya.
4.Ibadahnya adalah melayani suami dengan baik.
5.Cita citanya adalah mempersiapkan diri untuk kematian.


Yang termasuk dosa besar bagi isteri adalah,wanita yang bersuami pergi dari rumah tanpa izin suaminya,sekalipun untuk bertakziyah atas kematian orang tuanya. Disebutkan dalam kitab Al Ahya jus II,halaman 72 karya Imam Ghazali bahwa ada seorang lelaki bepergian jauh,kemudian berpesan kepada isterinya agar tidak turun dari atas kebawah,yakni dari rumahnya kerumah orang tuanya.Semasa suaminya keluar,ayah si isteri tiba2 sakit.Kemudian wanita itu mengutus seseorang kepada Rasul untuk meminta izin,kalau dirinya ingin turun sejenak guna menjenguk ayahnya.Maka Rasulullah saw bersabda "Taatilah Perintah Suamimu Dan Jangan Turun" Akhirnya ayahnya meninggal.Lalu wanita itu meminta izin lagi kepada Rasulullah untuk di perkenankan turun menyaksikan jenazah ayahnya.Rosulullah pun bersabda "Taatilah suamimu dan jangan turun"lebih lanjut ayahnya dimakamkan.Kemudian Roslullah mengutus seseorang kepada wanita itu untuk menyampaikan pesannya,yakni Allah swt telah mengampuni ayahnya karena Ketaatan wanita itu terhadap suaminya.




      Demikianlah wahai saudari2ku...

Ambillah sedikit ilmu yang disampaikan...Ana Asif...sbb ana juga hanya menyampaikan apa yang ana dapat...sama2 berkongsi dengan apa yang ada insyaAllah...

Sekian...
Salam Ukhuwwah Fillah...